KERJA SAMA INTERNASIONAL





 1. Latar Belakang 

a. Persamaan yang melatarbelakangi munculnya kerja sama internasional, antara lain:
 1. Keadaan geografis; contohnya ASEAN (Association of South East Asian Nation) yang anggotanya terdiri atas negara-negara di wilayah Asia Tenggara.
2. Sumber daya yang dimiliki; contohnyanegara-negara penghasil minyak membentuk organisasi yang bernama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
3. Keadaan ekonomi; contohnya kondisi ekonomi negara berkembang yang mendirikan organisasi.
4. Kepentingan politik; contohnya negara-negara yang tidak memihak salah satu negara adikuasa dengan membentuk organisasi GNB (Gerakan Nonblok).
 b. Perbedaan yang melatarbelakangi munculnya kerja sama internasional, antara lain:
1. Perbedaan sumber daya yang dimiliki; bila persamaan sumber daya mendorong munculnya kerja sama, perbedaan sumber daya pun dapat mendorong munculnya kerja sama.
Negara-negara yang berbeda sumber daya yang dimiliki akan menjalin kerja sama supaya dapat saling melengkapi kekurangan yang ada di dalam negerinya.

Contohnya
, Indonesia merupakan penghasil kopi dan cokelat menjalin kerja sama dengan negara Jepang yang merupakan negara industri.
2. Perbedaan jumlah penduduk; jumlah penduduk mendorong timbulnya suatu kerja sama.
Hal ini berkaitan dengan sasaran pasar suatu produk. Dengan jumlah penduduk yang besar merupakan potensi bagi suatu negara yang ingin memasarkan produk dari negaranya.
3. Perbedaan kebudayaan; kebudayaan yang berbeda yang dimiliki masingmasing negara dapat menjadi pendorong kerja sama. Contohnya kerja sama Indonesia dengan Brunei Darussalam dalam kebudayaan seni.
4. Perbedaan kepentingan ekonomi dan politik, meskipun terjadi perbedaan kepentingan ekonomi dan politik suatu negara di sisi lain tetap ingin menjalin kerja sama antarnegara. Contohnya, Indonesia dengan Amerika.
2. Bentuk Bentuk Kerjasama Internasional

A. Berdasarkan Wilayah 
  • Kerja sama bilateral

            Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara. Kerja sama ini biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
  • Kerja sama regional

Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya kepentingan bersama baik dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain: ASEAN dan Liga Arab.
  • Kerja sama multilateral

Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa negara. Contoh kerja sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa.
B. Bersdasarkan Fungsi
  • Kerja sama bidang ekonomi

                 Kerja sama bidang ekonomi adalah bentuk kerja sama yang menitikberatkan pada kepentingan ekonomi negara-negara yang melakukan kerja sama. Kerja sama ekonomi ini di antaranya: 
1) APEC (Asia Pasifi k Economis Corporation), yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan negara-negara di kawasan Asia dan Pasifi k.
2) MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Eropa.
  • Kerja sama bidang sosial

                 Kerja sama bidang sosial adalah bentuk kerja sama antara negara yang dilakukan dalam bidang sosial. Kerja sama sosial ini di antaranya:
1) WHO (World Health Organization), yaitu kerja sama antara negara anggota PBB dalam
bidang kesehatan.
2) UNICEF (United Nations Children and Education Fund), yaitu kerja sama antara anggotaanggota
PBB dalam menangani permasalahan anak-anak.
3) ILO (Internasional Labour Organization), yaitu organsasi internasional yang bergerak
dalam bidang perburuhan.
  • Kerja sama bidang pertahanan atau politik

                Kerja sama bidang pertahanan atau politik adalah kerja sama yang dilakukan dalam bidang pertahanan atau politik. Bentuk kerja sama ini di antaranya:
1) SEATO (South East Asia Treaty Organization), yaitu pakta militer yang bertujuan untuk
membendung komunisme di kawasan Asia Tenggara.
2) ANZUS (Australia, New Zeland, and United States), adalah pakta militer yang bertujuan
untuk membendung arus komunisme di kawasan Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
3) NATO (North Atlantic Treaty Organization), adalah pakta pertahanan militer yang
bertujuan untuk membendung arus komunisme di kawasan Atlantik Utara.
4) CENTO (Central Treaty Organication), adalah pakta militer yang bertujuan untuk
membendung komunisme di Timur Tengah. Pakta militer ini dikenal juga dengan sebutan yang terkenal dengan Pakta Baghdad.
5) Pakta Warsawa, yaitu pakta militer yang dibentuk oleh Uni Soviet untuk membendumg pengaruh Amerika di Eropa Timur.

Comments

Popular posts from this blog

Bahaya Komunis dan Liberalis terhadap Ideologi Pancasila

SEJARAH MUSLIM ROHINGYA

PENGERTIAN PENGERTIAN HUKUM