IQ (INTELLIGENCE QOUTIENTS) dan EQ (EMOTIONAL QUOTIENTS)
Ialah
istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu,
kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan
bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang
mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan
bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar.
Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap – tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama
Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap – tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama
EQ(Emotional
Quotients)
EQ
adalah kemampuan berkomunikasi seseorang dalam dua dimensi, yaitu arah ke dalam
(personal) dan arah ke luar (interpersonal), kecerdasan manusia dalam
kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah,
belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan
awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah
adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat
meningkat dari proses belajar.
Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap – tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya.
Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap – tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya.
Personal
ialah komunikasi yang dilakukan seseorang pada dirinya sendiri. Hal ini berguna
untuk menumbuhkan kesadaran diri (self awareness), penerimaan diri (self
acceptance), menghargai diri sendiri (self respect), dan penguasaan diri (self
mastery).
Contohnya
ketika kita mengharapkan papa membelikan handphone tetapi papa tidak
mengabulkannya. Pada masalah ini EQ personal kita bermain, seberapa besar
kesadaran diri tentang manfaat handphone terhadap kita.
Kemudian
ketika kita menyadari bahwa manfaatnya sangat kecil, kita mulai menerima
keputusan papa tersebut. Dengan menerima hal itu pula, kita tidak akan merasa
sebagai orang yang menyedihkan meskipun teman-teman kita memiliki handphone.
Sementara
interpersonal adalah kemampuan memahami, menerima, mempercayai, dan
mempengaruhi orang lain. Salah satu contoh adalah ketika kamu meminta saran
dari teman dekatmu, temanmu itu akan memberikan tanggapannya. Tanggapannya
itulah yang perlu kamu pahami dan terima dengan baik.
Comments
Post a Comment